"Aku mau jujur sama kamu, apapun yang aku ceritakan dan aku akui. Tolong, jangan tinggalin aku. Apapun boleh kamu lakukan, asalkan jangan tinggalin aku. "pinta Rafiz.
Cherlly menggenggam tangan Rafiz,"Aku manusia biasa. Amarah pasti ada. Aku akan berusaha mengerti dan menghargai kejujuran kamu" jelas Cherlly.
Rafiz menghela nafas, mencoba memulai pengakuan dosanya pada istrinya. "Aku bertemu Bianca "
Cherlly menatap Rafiz bingung, "Bianca? " tanya Cherlly kemudian.
Rafiz hanya menganggukkan kepalanya ,kemudian melanjutkan ceritanya. "Bianca itu mantan aku. Dia gadis yang membuat aku dan Randy bertengkar. hingga akhirnya dia harus ke London. "
"Bukannya namanya Shafea? "tanya Cherlly bingung.
"Ya namanya, Shafea Bianca Anastasia Raflesh. Aku manggil dia Bianca " jelasnya.
"O, panggilan sayang " nyinyir Cherlly.