"Bukan begitu maksud ku. Aku hanya tidak ingin kamu berfikir tentang perceraian lagi" sanggah Leo,"aku tidak ingin kamu bercerai. Klien ku juga masih banyak. Jangan harap doa mu terkabul" lanjut Leon membuat Cherlly membuang muka.
"Aku harap begitu. Aku ingin menanyakan sesuatu yang mengusik fikiranku dan membuat aku bertengkar dengan Rafiz. Bisa dibilang, aku mendapatkan masalah karena hal ini" aku Cherlly membuat Leon meneguk ludah untuk kesekian kalinya,
"A-apa?" tanya Leon terbata-bata, seolah mengerti dengan apa yang Cherlly maksud. Leon merasakan keringat dingin mengalir dari pelipisnya.
"Sepertinya kamu tau sesuatu. Atau hanya aku yang nggak tau" tebak Cherlly, Leon mengerjapkan kedua matanya. Panik. Leon dilemma, antara jujur atau harus berbohong dan membiarkan Flo yang menceritakan sendiri ke pada Cherlly, sahabatnya.
"Hmm, aku bingung"