Rafiz masih terdiam didepanku, dia tampak gelisah. Hal itu tampak dari gerak gerik tubuhnya dan wajahnya yang masih menegang ketika pertanyaan yang aku ulang berkali kali tidak menemukan jawaban.
Meskipun aku tau,bisa saja jawabannya tidak sesuai harapanku.
"Kamu dengar aku tanya apa kan Rafiz? " tanya Cherlly mulai kesal
"Em.. "
"Aku tau kamu nyembunyiin sesuatu dari aku"
"Aku gak nyembunyiin apa apa dari kamu. aku cuma... "
"Kamu cuma mengalihkan perhatianku dari jawaban yang harusnya kamu jawab ada atau tidak ada "
"Kenapa? "
"Karena aku gak bisa kayak gini terus Fiz, kamu gak bisa gantungin aku.Ini anak kita,kamu harusnya lebih ngerti gimana perasaan aku. Bukannya malah bikin drama kayak gini !" omelku
"Aku minta maaf "
"Hanya maaf??? "
"Aku... "
"Aku gak butuh permintaan maaf kamu, aku butuh jawaban ! "