"Sorry. Gue udah sebisa mungkin bujuk anak lo buat tidur sama anak gue. Gue juga udah bujuk Raja buat ke apartemen elo. Tapi dia nangis, dia mau nya sama elo dan Ara" jelas Rafiz tak enak hati.
Diego hanya mengangguk pasrah. Toh, ha linin juga termasuk salah satu resiko menjadi seorang single parent. Diego mengambil tubuh mungil Raja dari gendongan Rafiz,
"Diego kengen Papa. Diego boleh tidur di sini kan?" tanya Diego dengan wajah yang memerah akibat menenahan tangisannya.
" Boleh. Maafin Papa ya? Papa nggak tanya dulu. Kamu mau tidur di mana?" tanya Diego,
"Iya Pa"
"Thanks ya Fiz. Udah mau gue repotin. Gue gak tau kalau anak gue bakalan rewel" kata Diego membuat Rafiz menganggukkan kepala nya.
"Santai Bro!" sahut Rafiz." Besok pagi, Om jemput ya? Besok kita pergi ke pantai?" tanya Rafiz ke pada Raja yang kini berada di rengkuhan sang ayah.
"Ok Dad!" sahut Raja,