"Ya- kalau gue nikah sama perempuan lain. Gue gak enak memanfaatkan posisi yang Bianca kasih buat gue. Gue gak mau aji mumpung sama kekayaan Bianca. Semua yang Bianca miliki buat Raja" jelas Diego,
"Sampai kapan gue harus bilang sama Kakak? Posisi itu memang milik Raja kalau Raja udah dewasa. Kakak bisa mengisi posisi itu buat menafkahi Raja. Gue gak masalahkan itu. Bokap gue juga sudah menerima keberadaan lo dan Raja. Jadi gue harap lo pikir ulang semuanya Kak. Gue bukannya nyepelein kerjaan lo yang sekarang, tapi kalau semua demi kebaikan Raja. Kenapa gak lo coba Kak?" bujuk Arvin,
Diego terdiam. Dia mengaduk makanan yang dia pesan tanpa gairah.
"Gue rasa, ini kesempatan lo buat buktikan ke Om gue juga Ara." kata Dimas menyemangati sahabatnya,
"Benol" dukung Rafiz sembari menunjukkan jempolnya,
"Tapi-"
"Go. Ini hak lo. Pertimbangkan semua ini buat Raja" imbuh Rafiz,