Diego mencari beberapa dress yang masuk ke dalam kriteria yang Rafiz sebutkan. Mencoba memilih dress mana yang akan dia pilihkan untuk Cherlly.
"Mbak, untuk model yang seperti ini apa ada warna selain hitam?" tanya Diego pada pegawai butik yang membantu dirinya membawakan beberapa dress cantik untuk Cherlly.
"Maaf Bapak, untuk dress yang Bapak inginkan tinggal warna hitam saja. Untuk warna lain sudah sold out Bapak" jawab pegawai butik yang bernama Steffi,
Diego mendesah kesal. Dia merasa harus berperang dengan beberapa dress di depannya.
Ntahlah, rumit. Itu yang Diego rasakan.
"Bikin gue greget aja tu orang. Apa gue harus belikan Cherlly jas hujan aja? Kan ke tutup semua?" gumam Diego,
Sebuah tepukan di pundaknya membuat Diego terhenyak dan menatap sosok seseorang yang menepuk bahunya. Ya, dia adalah Ara.
"Lagi pilih dress buat siapa Kak?" tanya Ara dengan senyuman khasnya.