Rafiz meletakkan Ratu di atas tempat tidurnya. Mencium kening putrinya lama, kemudian menatap setiap inci wajah Ratu yang tertidur pulas di depannya. Semenjak pulang dari rumah Dimas mereka berdua lebih dekat dari biasanya. Walaupun ujung-ujungnya Rafiz harus berperang sengit melawan Diego sang ayah asuh. Pertikaian Diego dan Rafiz membuat Ratu harus menahan tawa karena ulah dua orang dewasa yang merebut perhatiannya.
Untungnya putri mungil Rafiz sangat pintar, dia membagi rata kasih sayang untuk ke tiga orang tuanya. Sehingga Diego, Rafiz dan Cherlly tidak terlibat terlalu dalam.
Rafiz juga sangat menyayangi Raja, sebelum Ratu hadir di dekatnya. Raja sudah dia anggap sebagai anaknya sendiri. Karena Raja bagi Rafiz adalah pengganti Ratu saat Cherlly meninggalkan Rafiz tiga tahun yang lalu.
Dan kini, layaknya mimpi. Rafiz bisa memandangi putri kecilnya, bahkan memeluk Ratu dalam dekapannya.