Cherlly menggeliat begitu merasakan cahaya lampu memancar dari dalam kamarnya. Rafiz menggapai anakan rambut Cherlly yang berantakan akibat ulahnya.
"Hem... Aku masih ngantuk!" kata Cherlly
"Bukannya kamu janji sama Ratu kalau hari ini kamu mau antar dia berangkat sekolah?" tanya Rafiz, membuat Cherlly langsung terjaga. Cherlly segera melihat jam di ponselnya yang kini sudah menunjukkan pukul tujuh pagi.
Cherlly segera berlari ke arah kamar mandi. Mengabaikan penampilannya yang tanpa busana melesat ke dalam kamar mandi, kebodohan yang terjadi berulang kali. Membuat Rafiz tersenyum penuh kemenangan. Rafiz segera menyusul Cherlly ke dalam kamar mandi. Wangi bunga semerbak menguar di indera penciuman Rafiz, tampak Cherlly yang sedang merilekskan diri di dalam bath up.
Rafiz bergabung bersama Cherlly membuat Cherlly terbelalak,
"Kamu mesum banget sih! Semalam kurang puas?" kata Cherlly dongkol,