Cherlly's Pov
"Ma.... Apa mama masih menginginkan Alessha menjadi menantu mama?" tanyaku tiba-tiba, membuat ibu mertuaku menatap tak suka kepada ku, "Mama terlalu kentara menjodohkan Rafiz dan Alessha, aku masih hidup Ma... Rafiz suami aku, jika Mama menginginkan Alessha untuk menjadi menantu Mama.. Lebih baik Mama diskusi dengan Rafiz untuk segera menceraikan aku" kataku tidak bisa berbasa-basi dengan keadaan, aku bukan tipikal orang yang pendiam dan cenderung memendam segalanya sendiri. Kali ini aku belajar dari keadaan, di mana kalau kita diam. Kita akan semakin terinjak. Speak up dibutuhkan jika memang itu berkaitan dengan harga diri dan kehidupan kita, karena itu milik kita bukan orang lain.
"Kamu! " tunjuk ibu mertuaku,