Vin... Tolong bawa aku pergi" pinta Bianca dalam isak tangisnya, Arvin menganggukkan kepalanya, "Pasti Kak, lo siapin semua barang lo. Perhiasan lo, begitu Kak Rafiz datang. Lo bisa pergi" kata Arvin
"Rafiz??" tanya Bianca heran
"Gue sama Bang Diego minta tolong Kak Rafiz dan istrinya buat bantu lo, kami juga menyiapkan rencana melibatkan Kak Randy juga. Lo jangan khawatir, semua udah gue atur" kata Arvin menenangkan Bianca
"Kamu yakin semua akan baik-baik aja? Kamu
gimana?" tanya Bianca mengkhawatirkan Arvin
"Yang terpenting lo dan bayi lo. Gue laki-laki, gue bisa jaga diri. Sana masuk kamar! Lakuin apa yang gue suruh" usir Arvin kepada Bianca, membuat Bianca mau tidak mau menuruti permintaan Arvin dan menyiapkan segala kebutuhan yang dia perlukan.