Cherlly duduk di meja kerja Rafiz, menatap Rafiz dengan wajah yang bad mood. Rafiz yang menyadari hal itu langsung memeluk istrinya. Membenamkan kepalanya di pangkuan sang istri..
"Kenapa hem?" tanya Rafiz menyadari Cherlly yang tidak dalam mood baik,
"Aku kesel sama kamu!" kata Cherlly membuat Rafiz mengernyitkan dahinya, tidak mengerti kesalahan apa yang telah dia perbuat.
"Aku salah apa?" tanya Rafiz menatap netra Cherlly
"Gak tau. Cuma kalo liat wajah kamu kesel aja. Bawaanya pengen aku garuk!" jawab Cherlly emosi
"Sayang... Orang marah itu ada alasannya. Kalo kamu marah tanpa alasan kayak gitu, aku kan gak tau. Kenapa kamu berubah bad mood!" rajuk Rafiz, membuat Cherlly membuang muka. Rafiz mencoba bersabar dengan perubahan mood Cherlly yang bisa berubah kapan saja. " Kamu pengen apa?" tanya Rafiz mencoba mencairkan suasana,
"Roti sobek" jawab Cherlly,