"Gue yakin itu hanya tipu muslihat Bianca aja" curiga Rafiz, "Mending lo tantang dia periksa ke dokter kandungan. Jangan sampek lo ketipu. Dia bilang hamil padahal gak hamil, lo harus proteksi diri lo sendiri" imbuhnya
Diego hanya menghela nafasnya, dia tidak ingin berdebat dengan Rafiz atau dimas. Yang dia tau saat ini, dia telah merusak masa depan seorang gadis. Diego merasa mengecewakan ibunya, jika dia tidak mempertanggung jawabkan perbuatannya kepada Bianca.
"Tapi gue udah ngerusak anak gadis orang" sesal Diego
"Kalo lo nyesel, kenapa lo ngilang dari Bianca selama dua hari?" selidik Dimas kepada Diego,
"Keadaan kita waktu melakukan hal itu, sama-sama dalam keadaan mabuk. Gue kira Bianca akan melupakan semuanya, karena dia sendiri juga gak hubungi gue. Kebetulan juga gue kebesokannya ada tugas luar kota bareng lo, ingat gak?" tanya Diego kepada Dimas,