Arthur bergidik ngeri, karena sosok Randy ada dua. Satu memandangnya penuh tanda tanya dan sosok Randy yang lain memandangnya dengan murka tampak ingin melahapnya hidup-hidup.
"Lihat, itu suami aku. Namanya Rafiz, kembaran Randy. Dan aku pastikan kamu akan kena amarahnya sebentar lagi" kata Cherlly melepas gandengan tangannya, dan benar saja. Rafiz segera menghampiri mereka begitupun Randy.
"Lo ngapain gandeng bini gue. Lo kan yang di toko roti tadi, ngapain ngikutin bini gue sampai ke sini? Lo ngajak berantem?" omel Rafiz membuat Arthur bingung,
"Lo ketemu dia?" tunjuk Randy
"Iya, dia melototin bini gue terus. Kesel gue. Lo kenal dia?" tanya Rafiz kemudian, membuat Randy menganggukkan kepalanya.
"Iya dia sahabatnya Nathasya, mungkin dia kira lo tu gue" jawab Randy santai
"Trus, kenapa pake gandengan tangan???" tanya Rafiz tak terima, Kang bucin merasa tak suka dengan perlakuan Cherlly kepada Arthur