"Selamat istirahat sayang" ucap Rafiz, menggiring Cherlly ke alam tidurnya. Terdengar dengkuran halus dari Cherlly. Membuat Rafiz ikut terlelap bersama istrinya. Memeluk erat belahan hidupnya. Rafiz akan mendengarkan perkataan Dimas, mempertahankan Cherlly dari keegoisan Bianca. Rafiz juga harus mewaspadai Arvin, karena Arvin memiliki rasa yang lain kepada istrinya. Rafiz akan melindungi miliknya sebisa mungkin tidak akan membiarkan orang lain merenggut kebahagian dan cintanya.
Ntah apa bahaya yang menanti ke depannya, Rafiz akan melindungi miliknya. Ntah itu dari Bianca, Arvin atau sosok lainnya. Ya... Rafiz harus bisa bertahan. Tanpa sengaja Rafiz menemukan surat pengunduran diri yang Cherlly tulis berada di sebelah tempat tidurnya. Membuat Rafiz bertanya, apakah Cherlly berniat membatalkan niatnya untuk resign? Ya Rafiz akan bertanya nanti, ketika Cherlly bangun dari tidurnya.