hai hai
harap bersabar
author sedang menyiapkan kejutan
-----
Dimas meletakkan Rafiz dan Diego dalam satu ranjang. Mereka berdua tidur dengan saling berpelukan, layaknya pasangan pasutri bahagia. Dimas menghela nafasnya kasar, merasakan beban berat dari Rafiz dan Diego. Dimas masih mempertimbangkan alasannya untuk memberitahu Diego alasan kenapa dia melarang Diego bersama Ara. Dimas menekan sebuah kontak disana,
"Mbak, maaf ganggu malem-malem. Rafiz ketiduran di apartemen sama Diego" jelas Dimas memberi kabar kepada Cherlly,
"Tapi Rafiz ndak apa-apa kan Dimas?" tanya Cherlly panik, karena dirinya sudah menunggu kedatangan Rafiz sedari tadi.
"Em... Gak apa-apa. Cuma lagi tidur aja, mbak tidur dulu. Besok suami mbak juga bakalan pulang," hibur Dimas, membuat hati Flo tenang.
"Hem... Terima kasih ya Dimas, aku gak tau harus gimana. Kalo kamu gak ngabarin aku. Soalnya HP Rafiz mati dari tadi" ucap Cherlly tulus