Dimas menatap gelisah layar ponselnya, dia tidak bisa menghubungi Flo. Panggilannya selalu di alihkan oleh operator. Ara yang melihatnya segera menghampiri Dimas. Seumur hidupnya, baru kali ini dia melihat Kakak sepupunya bermuram durja.
"Abang kenapa?" tanyanya
"Cewek aku gak bisa dihubungi" jawab Dimas dengan wajah yang muram
"Kok bisa? Kemaren gimana?" tanya Ara
"Kemaren aku gak hubungi dia sama sekali. Aku sibuk ngurusin kamu sama Diego" jawab Dimas
"Kalo gitu kenapa gak abang samperin aja Pacar abang?" usul Ara
"Hem, aku khawatir dia kenapa-kenapa. Aku takut dia sakit. Tapi kalo aku pergi kamu sama siapa?" tanya Dimas bimbang, memilih antara Flo atau sodara sepupunya. Ara yang menyadari akan hal itu tersenyum, dan meyakinkan Dimas untuk segera pergi. Karena Ara merasa sudah baik-baik saja.
"Ara baik-baik aja kok bang, jangan lebay. Abang terlalu banyak pikiran" jawab Ara