Diego mengistirahatkan dirinya di area smoking room cafe. Menikmati nikotin yang disesapnya. Melihat orang yang lalu lalang di depan cafenya, seolah-olah dirinya tak ada.
Suara ketukan di kaca, membuat Diego berjengit kaget. Seseorang sedang memanggilnya dari luar, sambil menunjukkan kantong plastik yang di bawanya. Diego tersenyum, kemudian mematikan putung rokoknya dan segera keluar dari sana.
"Kamu udah nyampek? Ayo masuk!" ajak Diego kepada gadis yang berseragam putih abu-abu.
Ara mengikuti langkah Diego, melangkahkan kakinya mengikuti kemana Diego berjalan. Mereka tampak memasuki sebuah ruangan yang di pintu tertulis 'Manajer Keuangan'. Ara masih berdiri di depan pintu, belum melangkah masuk ke dalam. Diego yang menyadari hal itu. Kembali memutar arah, dan menggandeng Ara untuk segera masuk. Setelah berhasil membuat Ara duduk, Diego mengambil dua mangkok dan dua botol air mineral. "Aku lapar banget. Nungguin kamu lama!" protes Diego