Micky sedang duduk santai di perpustakaan rumahnya tak lupa dengan laptop Yang menemani
Ia menatap layang laptop itu datar Dan menghembuskan nafas berat
Dari pintu ia melihat Tama datang berjalan hendak menghampirinya, dengan cepat ia menutup laptopnya Dan berdiri hendak pergi
"Mau kemana?" Cegat Tama
"Keluar"
"Keluarnya kemana"
"Kamar"
"Ya uadah ayok" Micky menatapnya tajam, Dan melepaskan tangannya Yang di pegang Tama
Tak mau ambil pusing, Tama tetap mengikuti Micky dari belakang hingga depan pintu kamar. Baru saja masuk, Micky menatapnya Dan menutup pintu kamar, tak lupa dia juga mengunci pintu tersebut. Membuat Tama menatap pintu itu datar
Dan beranjak menuju kamarnya
"Gue pasti dapatin Lo" tekatnya "karna Lo cuma milik gue"
*
*
*
*
*
Micky sedang duduk santai di sofa kamar Hendrix Grention ditrmani sebuah secangkir teh
"Bagaimana keadaan papa?" Micky membuka percakapan
"Seperti Yang kamu lihat sayang, baik" Yang di balas dengan anggukan kepala oleh Micky
"Aku tidak melihat Clark kemana dia?"
"Entahlah mungkin jalan-jalan"
"Dimana suamimu"
"Entahlah, tadi dia mengatakan mau kumpul dengan teman-temannya" dengan menyeruput teh Yang tersedia
"Kenapa kamu tidak membawanya, bukan kah kalian adalah pasangan baru" Hendrix memancing, lagi-lagi Micky menanggapinya dengan kekehan kecil
"Come on papa, he is my husband not my bodyguard, aku tidak harus membawanya kemana-mana seperti peliharaan ataupun pengawal. Because he's my love and my life kau tau lebih baik bukan, kepercayaan dibutuhkan dalam sebuah hubungan, Dan itu Yang aku lakukan sekarang" jelas Micky lembut tapi menyirarkan ketegasan dalam katanya
Tiba-tiba pintu diketuk Dan menampilkan Clark dengan senyum manisnya. Ia memberi hormat terlebih dahulu lalu baru menghampiri Micky Dan Hendrix Yang menatapnya
"Kenapa tiadak menghubungiku" tanyanya dengan memeluk Micky
"Papa said, kau pergi berkeliling jadi aku tidak ingin mengganggu waktumu Dan aku juga tidak ingin kau mengganggu waktuku"
"Terserah mu saja" Clark mengalah Dan disambut senyum hangat oleh Hendrix
"Oliv, where is Kevin?"
"Hangout with the gang, maybe" jawabnya acuh
"You real Azura Grention. Cold girl of Grention" Clark berucap kesal
"It's me"
Hendrix memperhatikan kedua cucunya itu dengan senyum Dan gelengan kepala
"Olive" panggilnya
"Yas papa?"
"Jangan pernah menyembnyikan sesuatu dari ku, understand?" Micky menjawab dengan angukan saja
"Clark"
"Yes Mr.Grention"
"Antarkan adikmu pulang"
"Baik"
"Baiklah papa, aku pamit pualng jaga diri Dan kesehatan mu"
"Baiklah, hati-hati"
Dari semua keluarga Grention hanya Micky Yang paling berani, dia tidak pernah takut dengan kekuasaan sang kakek semua orang tau Hendrix grention merupakan pria kejam dimana ia selalu beranggapan perumpuan itu hanyalah beban karena tidak bisa melanjutkan nama keluarganya, Azura Grention Oliver merupakan satu-satunya anak perempuan Yang menyandang gelar Grention, gadis Yang mendapatkan kasih sayang utuh dari seorang Hendrix grention melebihi nyawanya. Gadis pemilik hampir seluruh kekayan Gention, gadis cerdas, Yang merupakan gambaran seorang Grention Yang sesungguhnya. Satuhal Yang pasti, Oliv Merupakan kelemahan Hendrix grention.
Bahkan dari panggilan saja bisa dilihat semua orang akan memanggil seorang Yang berkuasa sebut saja Rolex Grention, Onelius Grention, Martin Grention, William Grention, Tom Grention, Dan Hendrix Grention dengan panggilan Mr.Grention. Mereka merupakan garis keturunan Keluarga Gention Yang sekarang dilanjutkan oleh Dellion Gention Dan Harry Gention.
Dellion Grention menikah dengan Arolika Meldark Dan mempunyai dua orang anak yaitu Clark Grention Dan Mellyca Tiffany
Sedangkan Harry Gention menikah denganĀ Martina Kafina Diningrat, wanita keturunan Indonesia-Belanda berdarah biru ini berhasil menarik seorang Harry Grention hanya dengan keramahan Dan tatakramanya. Mereka di anuggrahi seorang putri Yang sangat cantik Dan cerdas Azzura Grention Oliver. Gadis Yang tumbuh dengan Gelar Grention Yang melakat padanya
Micky adalah satu-satunya orang Yang pernah berdebat dengan Tom Grention dengan logika Dan kecerdasannya hingga membuat Tom tidak dapat membantah Dan mengangkat kepalanya untuk bertatap muka dengan Micky diusia Yang baru menginjak usia 4 tahun seangkan Tom berusia 70 tahun. Tidak, Tom tidak bisa bukan karena mengalah tapi memang karna tidak mampu. Micky merupakan gadis pertama Yang memanggil seorang Tom Grention dari sebutan Mr.Grention menjadi Grandpa dengan mengeluarkan kata pedas dari mulutnya
"cukup sadar saja, panjang umurmu tidak ada Yang tau bisa saja kau mati nanti, esok, atau kapanpun, tidakkah sayang rasanya sifat aroganmu itu tetap kau pertahankan.
Tundukkan sedikit kepalamu tidak akan membuatmu kehilangan gelar Yang kau junjung tinggi itu ingat gelar itu hanya akan bertahan selama kau hidup tidak seelah kau mati,
lihat bahkan putramu Hendrix Gention memanggilmu dengan panggilan Mr.Grention apa itu membuat mu bangga bahkan kau tidak pernah mendapat panggilan ayah dari putramu sendiri, sadarlah betapa menyedihkannya hidupmu grandpa, semua orang menjunjung tinggi dirimu tapi kau bahkan tidak pernah merasakan menjadi seseorang Yang benar-benar di jadikan tonggak hidup dan kasihsayang oleh putramu sendiri,
dia tunduk padamu karna kau Yang memegang tampuk kekuasaan Dan kekejaman Yang kau bangga-banggakan itu bukan karna menghormatimu sebagai seseorang ayah, bahkan kau tidak tau bahwa ada gelar Yang lebih indah dari seorang Grention yaitu Ayah, lihatlah kau hanya mendapat gelar Grention tidak dengan gelar seorang ayah, bukankan putramu tidak memberikan mu hak untuk di panggil dengan sebutan ayah bukan?
Lihat lah daddy ku dia seorang Mr.Grention Dan aku memberinya sebuah gelar Yang sama tingkatnya dengan seorang supper hero, kalau di sandingkan dengan anggota tubuh tempatnya berada di kepala, aku memberinya gelar dengan sebutan daddy Dan aku secara otomatis mendapat gelar seorang anak, satu hal Yang pasti kau bentuknyata dari kata menydihkan. Terimakasi atas makanannya"
Baru beberapa langkah meninggalkan meja makan, dia kembali berbalik Dan memberi senyum sinis "Dan untuk kalan semu, kalian adalah sampah! " lanjutnya
Saat Arolika hendak menghampirinya dengan tujuan mau menamparnya dengan santai Micky melangkah kembali kemeja makan dan mengambil sebuah gelas dan di lempar dari jarak 3 meter Yang Yang melambung tepat sesenti dari wajah Arolika Yang menyebabkan wanita parupaya itu syok dan terduduk
"Ingat, jika berhadapan dengan ku. Tundukkan kepalamu. Aku sengaja melempar gelas itu agar tidak mengenaimu tapi saat dengan sengaja kau memancingku akan ku pastikan Yang akan kuarahkan kepada mu buka lagi gelas tapi pluru. Satu hal Yang pasti kasta kita berbeda kau hanya orang rendahan berani sekali kau merendahkan ibuku Yang bangsawan berdarah biru, dirumahmu kurang kaca? Ingat tanpa gelar Grention pun derajatmu tidak sebanding dengan ku" pringatnya dan dilanjutkan dengan merendahkan
Itu merupakan kata-kata tajam Yang keluar dari bibir tipis micky di usia 4 tahun di meja makan, saat di adakannya acara makan malam keluarga besar grention, setelah ibunya Dan daddy direndahkan didepan seluruh keluarga, dari tragedi tersebut semua orang mengetahui betapa cerdas gadis kecil itu dengan pemikiran Yang sebenarnya bukan untuk gadis seusianya
Sejak saat itulah seorang Azzura Grention Oliver menjadi orang Yang di takuti oleh semua orang
Back to topic
Sekarang Micky dalam perjalanan pulang kerumahnya dengan di supiri Clark dan dikawal dengan pengawalan Yang ketat. Ini Yang kadang membuat Micky tidak habis fikir. President saja dia rasa tidak akan dikawal seperti ini. Pikirnya. Lu kagak tau aja Micky president di kawal ketat
Sekarang mobil Yang di tumpang Clark dan Micky memasuki perkarangan rumah Micky dan kebetulan bertemu dengan Tama Yang baru saja keluar dari mobilnya
#TBC
Jangan lupa like and comments guys
Mohon maaf utuk typo Yang bertebaran di mana-mana, maklum kandang gak ngeh salah ketik.