"Bu, kamu tidak perlu takut meskipun aku tersesat di pegunungan, aku bisa menemukan jalan keluar dan bertanya kepada orang-orang. Ibu bilang kalau aku pergi ke kota, aku bisa tersesat. Jangan lihat aku sebagai anak kecil. Jika pergi ke kota untuk menjual ikan, kita bisa sedikit uang untuk mencicil bayar hutang. Bu, aku janji akan hati-hati. Biarkan aku pergi. Jika aku tersesat, aku akan pergi ke kantor polisi."
Kata-kata anak itu tulus, Dewi menatap mata Mona dengan sungguh-sungguh, "Mona, aibu akan mengantarmu naik bus. Jika nanti kamu tidak bisa menjual ikan itu, kamu tetap harus pulang. Nanti, jika kamu tersesat, berdiamlah di depan swalayan, ibu akan datang menjemputmu"
Dewi setuju Mona pergi, dia tak punya pilihan lain. Bagaimanapun, Mona juga punya jiwa orang dewasa, dan mungkin bisa menemukan caranya sendiri ketika tersesat. Bahkan jika penculik bertemu dengannya, penculik tu pasti direpotkan Mona.