"Lia, kita semua dari keluarga kita sendiri. Jangan sungkan. Kamu boleh makan apapun yang kamu mau. Kamu harus belajar dari Bibi. Kita tidak mau kamu kelaparan."
Lia tersenyum dan mengangguk, "Bibi, itu tidak akan terjadi. Kita semua saling kenal kali ini, jadi aku tidak akan melakukan hal bodoh itu."
Sejenak suasana perbincangan di meja makan semakin memanas, tidak ada yang namanya dilarang berbicara saat makan, semua orang cukup nyaman makan.
"Paman ketiga, kamu bisa minum lebih banyak anggur. Ini adalah sesuatu yang aku tinggali di sini untukmu dan bibi. Kalian berdua telah berada di selatan dan tidak bisa membawanya ke sana. Sekarang tidak apa-apa. Kamu kembali. Kamu akan memindahkan beberapa botol saat kau pergi. Kembali dan minum perlahan akan baik untuk tubuh paman."
Bayu dan istrinya kurus, wajah Bayu pucat, sekilas Mona bisa tahu, diperkirakan kondisi disana pasti tidak bisa mengimbangi sisi ini, Bayu terluka dan tidak terangkat dengan baik.
