Makan makanan enak bersama-sama seolah menjadi kesaksian. Tentu saja semua orang bahagia, dan pemuda itu juga kelihatannya berbakti. Rumah itu dibeli untuk orang tua dalam keluarga, jadi semua orang memberi penilaian tinggi pada Dendi di dalam hati mereka. Pemuda itu seratus kali lebih kuat dari bos keluarga orang tua Dewi.
Selama perjamuan, semua orang membicarakan kehidupan masa depan Dirga dan Mona mengungkit sudut tanah yang dia inginkan, dan berencana membangun rumah untuk kakeknya di sana.
Kapten tua dan orang-orang melihatnya untuk waktu yang lama dan berpikir bahwa tempat itu bagus, "Oke, kamu bisa membangun rumah di sana. Kamu bisa menjauh dari Leli dan yang lainnya. Pasangan tua itu tidak akan terlalu menderita. Berapa banyak kamar yang kamu rencanakan? Kami sangat ahli sehingga brigade akan bisa memberimu fondasi."