Chereads / Pelangi Kehidupan Mona / Chapter 196 - Membongkar Kuburan

Chapter 196 - Membongkar Kuburan

Setelah para lelaki tua kembali pada siang hari dan menerima balasan masing-masing, mereka semua menunjukkan senyum bahagia, karena koleksi mereka pada dasarnya diawetkan, dan bahkan cucu Pak Jan memberinya kabar baik. Wajah lelaki tua itu Senyumannya tidak luntur sampai makan.

Mona duduk di rumah dan baik-baik saja. Dia mengambil columbine dan pergi memeluk rumput dan membakarnya. Begitu dia keluar, dia mendengar suara di jalan. Sekelompok besar orang membawa sekop dan meneriakkan slogan-slogan untuk menggulingkan feodalisme.

Mona tidak peduli dengan slogan yang mereka teriakkan, tetapi memperhatikan bahwa ada beberapa orang yang serius dalam kerumunan. Di antara orang-orang itu, mereka adalah orang-orang malas atau beberapa penyamun. Ada beberapa yang mengaku sebagai Pengawal Merah. Di mana kelihatannya, beberapa orang itu hanya bisa dianggap bermain-main di balik Pengawal Merah yang sebenarnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS