Restu pergi dengan marah, membuat orang tua Dirjo sedikit lelah. "Broto, ingatlah bahwa saudara dan saudari tidak boleh saling menjebak. Kamu harus mengandalkan mereka untuk membantu hidupmu. Bersikaplah jujur di masa depan. Kalau kamu tidak ingin hidup, katakanlah lebih awal."
Lelucon bisa dengan cepat dilupakan, namun luka yang tertinggal di hati tidak bisa disembuhkan.
Sejalan dengan semakin dekatnya tahun baru, setiap keluarga mulai bersiap menyambut tahun baru. Orang-orang mulai berbondong-bondong ke koperasi pemasok dan pemasaran. Saat ini, terlalu banyak orang di koperasi, tetapi untungnya Dewi sudah melakukan pembelian, dan hari itu masih berjalan seperti biasa.
Mona dan Eka tidak mempengaruhi pengambilan produk sampah karena akan merayakan Tahun Baru Imlek, mereka menjual produk sampah setiap hari dan pulang untuk menyimpan uangnya.
