Rachel memandang Leo dengan tidak percaya, dengan ekspresi menjijikkan di wajahnya: "Air yang kamu minum, kamu berikan kepadaku?"
Tumbuh dewasa, Rachel tidak pernah meminum sesuatu dari pria asing, apalagi meminum setengahnya. Dia benar-benar bisa membayangkan bagaimana Leo meletakkan mulutnya di botol barusan, minum setengah dari air, dan tidak bisa menangani botol itu. Di botol itu ada air liurnya, dan rasanya menjijikkan untuk Rachel jika dia minum tempat yang sama.
................
"Kamu tidak bisa membeli air di tempat seperti ini. Jika kamu tidak ingin mati kehausan, meminum sisa setengah botol air adalah pilihan terbaikmu." Tangan Leo masih terangkat.
Rachel menelan dan menatap air di tangan Leo dengan seksama, untuk beberapa alasan, pipinya menjadi semakin merah.
"Ambillah." Leo menyerahkan botol air itu lagi ke depan.
