"Tuan, jangan katakan apapun, masalah ini telah berlalu." Sandra mengendus dengan keras. Kepalanya terasa sakit, selama dia memikirkan Nico, Sandra selalu merasa sangat tidak nyaman, di dalam hatinya seperti ada jarum yang menusuk dengan keras, dan itu membuatnya merasa sakit sampai mati.
"Sandra, apakah kamu tidak ingin memaafkan Nico? Kamu memang berhak mengambil keputusan akhir, tapi sekarang, master ingin kamu mendengarkan ini." Hendra mengeluarkan perekam suara dari sakunya dan meletakkannya di atas meja, dan membukanya.
Saat Hendra pergi ke ruang kerja untuk mencari Nico hari ini. Nico meminta Hendra untuk membantunya membujuk Sandra. Saat itu, Hendra menanyakan dua pertanyaan kepada Nico, dan jawabannya ada di perekam suara ini. Ini telah dirancang oleh Hendra sebelumnya, Ada beberapa hal yang harus Nico katakan di depan Sandra, agar Sandra tersentuh, dan dengan cara ini, Hendra merasa bahwa efeknya mungkin berbeda.
