Sandra dengan cepat berlari menaiki anak tangga menuju lantai dua. Ia tidak sabar ingin melihat keadaan Nico.
Di luar pintu kamar tidur utama, selain para penjaga, Rosa juga berdiri di sana. Begitu melihat sosok Sandra berjalan mendekat, dia menatapnya dengan penuh kebencian. Apa yang gadis itu lakukan disini? Enyahlah. Rosa terus mengutuk Sandra dalam hatinya.
Sandra memperlambat langkahnya. Di depan Rosa, dia tidak boleh kehilangan kendali. Sandra akan menggunakan caranya sendiri untuk memberi tahu Rosa bahwa dia tidak bisa merendahkan seorang Sandra Hartono. Dia adalah satu-satunya wanita di hati Nico, keberadaannya sangat berarti bagi pria itu.
Begitu Sandra berdiri di depan pintu, kedua pelayan itu mengulurkan tangan untuk menghentikannya. Sesuai dengan perintah Rosa.
"Tuan Muda sedang beristirahat. Dia tidak ingin diganggu oleh orang lain." Rosa mengusir Sandra lagi.
Orang lain?
