Via yang diacuhkan oleh suaminya merasa sedih. Dirinya merasa suaminya sudah berubah banyak sejak dirinya melahirkan. Via bangun dari atas pangkuan suaminya sambil menundukkan wajahnya. Dirinya sudah tidak tahu harus membujuk suaminya bagaimana caranya dari mulai yang biasa sampai menggoda tapi tidak berhasil.
"Hikss… Hiksss... " terdengar isak tangis yang keluar dari sela-sela bibir Via.
Elang yang memejamkan matanya, langsung tersadar karena suara itu. Dirinya sudah lama tidak mendengar suara tangis dari mulut istrinya.
"Apa Via menangis? Alasannya apa dia sampai menangis seperti itu? Apa karena aku abaikan dari tadi?" hati Elang bertanya-tanya dengan perasaan yang tidak tentu.
Via tidak bisa bergerak lebih jauh lagi dari tempat tersebut. Hal tersebut disebabkan salah satu tangannya ditahan oleh Elang. Dirinya berusaha melepaskan tangannya yang ditahan oleh Elang saat ini.
"Kak, lepaskan tangan Via!" pinta Via dengan suara terisak.