Via yang mendengar pujian dari suaminya merasa terbang. Via tahu jika suaminya memuji seperti ini ada yang diinginkannya. Via mencoba menebak-nebak apa itu hingga sebuah kalimat meluncur dari mulut suaminya.
"Sayang, temani kakak sebentar di kamar sebelum Roy datang" pinta Elang manja.
Via menuruti permintaan suaminya. Dirinya tahu betul jika anak-anaknya itu akan terbangun nanti saat mulai merasa lapar. Itu masih sekitar dua jam lagi untuk baby Marcel dan Kevin. Via membiarkan suaminya berada pada tempat favoritnya.
"Kak, jangan bergerak-gerak kaya gitu. Jika kakak ingin tidur, tidurlah jangan seperti itu rasanya geli" tegur Via.
"Sayang, kenapa kau protes dengan apa yang aku lakukan? Kau tidak melakukan protes sama anak-anak saat melakukan hal yang sama denganku" protes Elang.
"Sayang, mereka masih kecil dan penglihatan mereka belum terlalu jelas. Jika melakukan itu wajar saja, kakak ga bisa samakan mereka dengan kakak" ucap Via lembut.