"Siap pak, saya akan antar Valerie dulu, lalu setelahnya baru saya ke gudang pak ambil meja dan kursinya. Masalah Valerie gampang pak, biar saya yang gendong dia seperti tadi." ucap Saturnus memberitahu kepala sekolah.
"Oh begitu, ya sudah jika begitu baiklah. Hati-hati ya Saturnus." sahut kepala sekolah itu tersenyum tipis.
"Siap pak, saya dan Valerie permisi dulu ya pak." sahut Saturnus pamit undur diri.
"Baik, silahkan." sahut kepala sekolah itu mempersilahkan Saturnus dan Valerie keluar dari ruangannya.
Lalu setelahnya Valerie dan Saturnus keluar dari ruangan kepala sekolah, dengan Saturnus yang memahpah Valerie hingga di depan pintu ruangan kepala sekolah. Lalu,
Saturnus jongkok terlebih dahulu dan berkata, "Naik Val." ucap Saturnus pelan dengan nada memerintah.
"Nggak usah gendong Valerie lagi Saturnus, jalan aja ya, Valerie bisa kok." ucap Valerie pelan berpura-pura kuat. Padahal nyatanya kakinya begitu sakit. Ia hanya tak mau merepotkan Saturnus terus-menerus.
