~•~•~•~•~•~•~
Pada suatu pagi yang cerah dan menyuramkan lah kok menyuramkan Thor? Ya iyalah menyuramkan orang sekarang hari Senin pastinya bakal upacara dan jangan sampai datang telat nanti dihukum.
" Woiii kapan balik ke cerita gua lagi :' " Rara
" Iye-iye sabar Napa " author
Xoxo
Pada suatu hari Senin yang cerah ada seorang anak perempuan yang masih bergelung dengan selimut di kasurnya. Pada saat itu waktu sudah menunjukkan 06.30 wib tiba-tiba ada seseorang masuk kedalam kamarnya dan mengusik tidurnya.
Cklek
" Astagfirullah kerja lembur bagai quda. " Kata Abang rara.
" Heh kutil anoa cepet bangun udah telat ini udah di suruh bunda turun buat makan. " Kata Abang rara.
" Bisik aja lu gua mau tidur nih!!!. " Kata rara.
" Lu mau tidur emang gak liat sekarang udah jam berapa?. " Kata Abang rara.
" Masih juga setengah lima gua masih ngantuk gara-gara tadi gua sholat subuh dulu eit gini-gini si Rara tuh anak yang Sholehah walaupun suka tawuran. " Kata rara.
" Setengah lima!! Kata lu sekarang udah setengah tujuh kutil. " Kata Abang rara.
" Apa kata lu jam setengah tujuh?. " Kata rara sambil mengucek baju eit salah maksudnya mata sambil melirik ke jam yang ada di dalam kamarnya.
" What the kok bisa udah jam segini aja sih perasaan gua baru tidur lagi jam setengah lima. " Kata rara.
" Udah deh lu dari pada ngedumel terus mendingan lu mandi siap-siap terus langsung kebawah buat makan. " Kata Abang rara.
" Gua mah gak usah mandi juga tetep cantik sama wangi. " (Dengan gaya sombongnya) kata rara.
" Bodo lah terserah lu aja:' . " Kata Abang rara.
******
Setelah Rara bersiap-siap Rara pun keluar dari kamarnya dan turun kebawah untuk sarapan dengan gaya santainya tanpa takut telat.
" Dek ayo makan dulu habis itu berangkat sekolah. " Kata bunda rara.
" Iya bun, Ara makan dulu habis itu berangkat sekolah. " Kata rara.
" Ya ampun dek, lu mau sekolah apa mau tawuran?. " Kata Abang rara.
" Ya sekolah lah bang, dari pada lu mau kuliah apa mau godain cewek-cewek cantik di kampus lu?. " Tanya rara.
" Ya kuliah lah dek, godain? Boro-boro ngegodain gua aja udah jijik ngeliat muka-mukanya yang kayak badut. " Kata Abang rara.
" Huss... Abang jangan ngatain orang sembarangan nanti kalo Abang yang dikatain balik gimana?. " Kata bunda rara.
" Kapan ini makannya ayah udah laper gak sabar makan masakan bunda selama ayah keluar kota. " Kata ayah rara.
" Makanya jangan pergi-pergian terus jadinya gak bisa makan masakan bunda. " Kata Abang rara
" Abang mau fasilitas Abang diambil?. " Kata ayah rara.
" Ambil aja yah biar Abang berangkat naik angkutan umum aja." Kata rara.
" Gak mau yah. " Kata Abang rara dengan muka melas.
" Udah-udah gak anak gak ayah sama aja udah kalian pada makan habis itu kalian berangkat ngerti?. " Kata bunda rara.
" Ngerti Bun. " Kata rara, Abang dan ayah secara serempak.
Setelah mereka telah selesai makan paginya, mereka pun keluar dari rumah dan berpamitan dengan bunda mereka.
" Bunda Ara berangkat dulu ya assalamualaikum. " Pamit rara.
" Bunda Abang berangkat juga ya assalamualaikum Bun. " Kata Abang rara.
" Bunda, ayah berangkat dulu ya inget jangan keluar rumah bareng cowok." Kata ayah rara.
" Iya ayah, ayah mah cemburuan aja bunda gak akan berpaling dari ayah. " Kata bunda rara.
" Aishhh ayah jadi mau terbang. " Kata ayah rara sambil tersenyum malu-malu embe eit maksudnya malu-malu kucing ehe.
" Udah ayah cepet berangkat. " Kata bunda.
" Siap zheyeng assalamualaikum. " Kata ayah dengan nada alaynya. Gak usah dibahas ya yang part ini soalnya aku masih kecil bang.
Bunda yang melihat kelakuan suaminya pun hanya geleng-geleng kepala sambil tersenyum malu kearah punggung suaminya yang telah berlalu.
*•*•*•*•*•*