Rafka pagi ini masih di kamar dan tidak turun sama sekali. Bahkan bunda juga sama sekali tidak masuk ke dalam kamarnya untuk mengecek keadaan dirinya. Sarapan pagi ini saja asisten rumah tangga yang mengantarkan. Biasnaya hari minggu pagi mereka akan kumpul di ruangan keluarga untuk menghabiskan waktu bersama.
Ponsel Rafka berbunyi ada pesan masuk. Ada pesan masuk dari grup lama yang sudah tidak pernah aktif. Pesan foto yang sepertinya organisasi baru.
"Tumben bang Deni ngirim foto" kata Rafka sambil menunggu.
Foto terdownload dan ia perbesar masa ia di sana ia melihat Rizka dan juga kakak tingkat yang ada di kampusnya. Yang beberapa waktu harusnya ornag itu yang ia pukul tapi malah Rizka yang kena.
"Rizka ketemu bang Deni" kata Rafka.
Ternyata secepat itu Rizka bisa aktif di organisasi. Dan sepertinya kondisi Rizka baik-baik saja tidak terganggu sama sekali dengan kejadian dua hari yang lalu.
"Mental kuat?" tanya Rafka melihat Rizka.