Bunda Rafka sama sekali tidak keluarga seharian ini, ia bahkan tidak cerita juga dengan suaminya dan Denis. Yang mereka tahu hanya saja bunda sedang tidak enak badan, sehingga di kamar saja. Saat melihat muka Rafka kembali luka-luka membuat Dwi selaku ayahnya Rafka bingung.
Sudah hampir 1 tahun setengah ia tidak melihat muka anaknya luka dan sekarang malah sekalinya luka banyak sekali. Saat di tanya kenapa Rafka sama sekali tidak menjawab. Dwi yang memang belakangan ini sibuk tidak menanyakan kembali perihal itu.
Rafka sore ini memutuskan masuk ke kamar bundanya ia tidak suka di diamkan oleh bundanya seperti ini.
Tok..tok..tok
"Bun" kata Rafka pelan tidak ada jawaban maka ia membuka pintu yang ternyata tidak di kunci.
Saat pintu terbuka ia melihat bundanya seduduk di kursi dekat jendela sambil menatap ke arah sana. Rafka menlangkah maju untuk mendekat ke bundanya. Bundanya sama sekali tidak menoleh sedikitpun. Membuat Rafka takut sekali sejujurnya.
