Rafka yang melihat Rizka langsung mau di ajak turun oleh Althar membuat dirinya marah.
"Gue cinta sma lo Riz" perkataan Rafka benar-benar membuat Althar medidih kali ini.
Althar menghentikan langkahnya begitu pula dengan Rizka. Rafka sudah tidak bisa lagi menahan semuanya, selama bertemu mungkin ia benar-benar tidak akan merasakan ini lagi. Kesalahan apa lagi saat ini yang mereka perbuat.
Althar berbalik deangan wajah yang benar-benar datar dengan tajam ia menatap Rafka. Rizka yang merasakan hawa dingin membuat dirinya semakin takut, langit juga sudah mulai menggelap.
"Tapi dia milik gue" kata Althar tegas.
"Raganya punya lo, apa hati dia juga punya lo?" tantang Rafka membuat Althar goyah.
Ia percaya selama ini Rizka sudah sayang dengan dirinya. Setahun mereka menjalani Rizka juga selalu menunjukan rasa bahgaia dan cemburu. Bukannya cemburu adalah tanda sayang dan cinta?
"Raf semua yang lo inginkan salah" ucap Rizka dengan tubuh yang masih menghadap tangga.