Tante Dona masih menatap Althar tajam membuat Althar bingung sendiri. Tidak biasanya ia di tatap seperti ini oleh keluarga Pradipta.
"Yaudah sana, tapia was kamu macam-macam sama anak gadis Tante" kata tante Dona lalu pergi meninggalkan Althar yang terbengong melihat sikap mama Rizka.
"aneh" kata Althar lalu ia naik ke atas menuju kamar Rizka.
Saat masuk kamar Rizka tumben seakli lampuna dia matikan biasnaya Rizka kurang nyaman. Lalu ia jalan mendekati Rizka yang tidur dengan psoso menyamping leher di sanggah denagn tangan.
Karena lampu mati Althar belum bisa jelas melihat bekas membiru di leher Rizka. Ia langsung saja membuka gorden dan menatap Rizka yang pulas. Saat Rizka mengubah posisinya rambutnya bergeser. Althar bisa melihat leher yang membiru dengan cepat ia menekan saklar lampu untuk memastikan.
Benar saja, setelah dilihat dengan jelas leher itu membiru dan di kedau sisi dengan spontan Althar memegangnya membuat Rizka bangun denagn kaegt.