Selama perjalanan menuju rumah sakit, Rizka sama sekali tidak membuka suaranya. Ia memikirkan kondisi Althar yang bisa di bilang kritis. Apa semuanya bakalan terlambat bagi dirinya ? Ia belum bilang tentang perasaannya ke Althar.
"Sayang ayo" ajak mamanya turun dari mobil.
Rizka membuka pintu mobilnya dan langsung berjalan menuju UGD. Jantungnya berdebar takut sekali ia tidak ingin kehilangan lagi kali ini.
Sampainya di UGD sudah ada om Wibowo dan Farhan yang menunggu Althar.
"Pa, Althar gimana?" tanya Rizka langsung.
Om Farhan yang mendengar suara putrinya langsung menoleh.
"Kamu tenang dulu ya" kata papanya.
"Gimana mau tenang pa, Althar di tusuk orang. Gimana sekarang kondisi dia?," tanya Rizka ke papanya.
"Kritis sayang" jawab om Farhan.
Lagi-lagi dunianya runtuh, lagi-lagi hatinya mencelos takut mendengar kabar seperti ini.
"Gimana bisa si pa Althar sampai ke tusuk kayak gini" tanya Rizka kesal.
