Pagi ini Rizka tidak ada saapaan selamat pagi dari Rafka. Tidak ada juga notifikasi pesan akan di jemput oleh Rafka. Sepertinya kali ini Rafka yang marah karena kedatang Althar yang terus menerus tapi mau bagaimana lagi ? urusan Althar dengan papanya bukan dirinya.
"Kamu dijemput Rafka sayang?" kata papanya.
Rizka tampak berpikir ia harus beralasan apa ke papanya. Agar tidak lagi membuat pandagan Rafka buruk di hadapan papanya.
"Gak pa, ada urusan katanya jadi aku bawa mobil sendiri aja" jawab Rizka biar tidak curiga papanya.
"Perlu bodyguard sayang ?" tanya papanya.
"Gak usah pa" kata Rizka .
Om Farhan tidak menjawab lagi, biarkan Rizka menyelesaikan masalahnya sendiri. Walau ia yakin mereka saat ini sedang dalam masalah. Terutama saat melihat sikap Rafka yang berubah saat melihat Althar.
Karena sudah jam setengah 7 Rizka pamit untuk berangkat ke sekolah. Tidak ada kendala selama perjalanan hanya saja hubungannya saat ini memenuhi pikirannya.