Althar menunggu diruang tamu sendirian karena tadi Rizka pamit ke atas untuk mengambil ponsel. Ia baru membaca pesan dari om Farhan kalau januari menunggu satu jam dulu karena om Farhan ada keperluan diluar sebentar.
Melihat botol kiranti membuatnya merasa geli sendiri. apakah dirinya sudah tidak memiliki urat malu saat membelinya. Melihat Rizka kesakitan seperti tadi membuat dirinya berpikir sakit seperti apa yang di akan Rizka setiap bulannya.
Sakit yang berulang kembali setiap bulan dan kadang intensitas sakitnya bisa bertambah dan berkurang. Saat sedang melamun pintu utama terbuka muncul tante Dona serta mba yang bekerja dirumah ini.
"Eh ada tamu ganteng, baru datang?" tanya tante Dona ramah.
"Gak, dari tadi tan" kata Althar menjawab.
"Rizkanya kemana?" tanya tante Dona karena tidak melihat putrinya. Ia malah melihat kiranti yang banyak di atas meja. Dahinya mengernyit bingung dengan botol kiranti lalu menoleh ke Althar.