"Bunda" kata Rafka pelan.
"kenapa si bang?" tanya Bunda karena melihat Rafka berantakan seperti ini membuat khawatir.
"Rizka bunda" kata Rafka pelan.
deg. Perasaan Bunda langsung merasakan hal yang tidak enak bayang-bayang hal aneh masuk ke dalam otaknya.
"Rizka kenapa?" tanya Bunda panik.
"Jatuh dari tangga" kata Rafka pelan .
"Astagfirullah kenapa bisa? terus kenapa kamu gak di rumah sakit nemenin dia bang?" tanya Bundanya karena biasanya Rafka akan selalu ada di samping Rizka.
"Rizka jatuh karena abang" kata Rafka.
Bunda diam dan mengernyitkan dahinya bingung.
"Maksud kamu gimana ?" tanya Bunda bingung.
"Tadi ada kejadian disekolah, terus pas Rizka susul ke atas Rafi lagi peluk Bunga" kata Rafka pelan di akhir kalimatnya.
"YaAllah abang kamu ini apa-apain si?hah? kamu nyakitin Rizka sama aja nyakitin Bunda. Ayah sama Bunda gak pernah ngedidik kamu buat nyakitin perempuan Rafka" bentak Bundanya.