Rizka dan Rafka saat ini sudah diperpustakaan untuk mengikuti bimbingan olimpiade dua hari lagi Mereka bergulat dengan bidangnya masing-masing. Rizka dengan kesenangannya biologi dan Rafka dengan fisika.
Untuk guru pembimbing kali ini terbilang ramah, mereka tidak hanya menyelsaikan soal tetapi juga gurau tawa. Hingga mereka tidak merasa bosan dan terbebani.
Disela-sela waktu bimbingan Rizka mencerita bahwa Daniel harus berangkat hari ini. Sekarang sudah menunjukan pukul 11 sementara pesawat Daniel pukul 2 siang.
"Lo mau ke bandara sekarang?" tanya Rafka.
"Emang boleh?" kata Rizka.
"Udah ayo, ajak yang kalau gitu" Rafka langsung saja ke ruangan piket untuk meminta dispen dengan alasan ingin ke perputakaan kota untuk mencari materi tambahan.
Dan tentu saja karena alasan itu ia bisa mendapatkan surat itu dengan mudah.
Untung saja hari ini Rafka dan Althar membawa mobil jadi mereka tidak akan terpisah-pisah. Rizka sudah menghubungi Daniel bahwa mereka akan ke sana.
