Rizka langsung saja duduk di hadapan Rafka dengan dahi mengernyit bingung.
"Kenapa Raf ke rumah ? tumben banget" katanya.
"Lo gak balas pesan gue" keluh Rafka.
"Ya ampun cuma karena gak balas pesan? gue lagi quality time bareng mama sama papa dibawah ponsel gue di kamar" ucap Rizka.
"Pantes aja, yaudah kalau gitu mumpung gue lagi di sini gue mau jelasin kejadian tadi pagi . Sumpah bukan salah gue ko Riz" kata Rafka.
Rizka membuang nafasnya kasar lalu, tatapan matanya sangat menujukakn rasa malas itu.
"Gue lagi gak mau bahas gimana ya? kita kan juga lagi fokus buat olimpiade ya jadi mending itu dulu aja di prioritasin" putus Rizka.
"Tapi Riz, masalah gak boleh terlalu larut"
"Iya gue ngerti tapi dari pagi kepala gue mikir mulu jadi pusing"
"Jadi gue gak bisa jelasin hari ini ya" katanya dengan pelan.
"Masih ada besok atau besok atau besoknya lagi ko Raf. Gue gak pindah rumah , gue juga masih jadi sekretaris lo, gue juga masih di Gardala ko Raf"