Aulia menengang ditempatnya ia langsung menengok dan berdiri menghadap Rizka. Ia menghapus air mata yang sedari tadi mengalir. Tidak seharusnya ia berbicara seperti tadi disaat Rafka tidak sadarkan diri.
"Jawab gue ul, lo benaran cinta sama Rafka?" tanya Rizka ingin memastikan kembali.
"Riz, gak gitu" Aulia mencoba berkilah kali ini.
"Telinga gue masih normal ul, pendengaran gue juga. Jujur sama gue, lo cinta sama Rafka?" kata Rizka penuh penekanan.
Aulia semakin gelisah padahal rasa cinta itu tidak salah hanya waktunya saja yang salah. Akmal yang baru masuk ke ruangan Rafka mengerutkan dahinya.
"Riz kenapa?" tanya Akmal pelan.
"Jawab ul" bentak Rizka.
Akmal sampai terkejut di tempatnya, baru kali ini ia melihat Rizka membentak orang. Aulia masih diam tidak menjawab ia bingung harus melakukan apa saat ini.
"Gue bisa jelasin Riz, gue bakalan lepas perasaan ini demi kalian" jelas Aulia.
"Berarti benar lo cinta sama Rafka?" tanya Rizka lagi.
