Daniel tampak senang karena dihadapannya sekarang ia bisa menikmati senyuman dan tawa Rizka. Waktu yang ia punya tinggal hari ini dan 3 hari kedepan. Rasanya takdir benar-benar mempermainkan dirinya , disaat ia ingin pergi jauh dia di dekat kembali oleh orang yang ia cinta.
"Kamu pandai ya Riz pakai topeng bahagia" ucap Daniel.
"Tanpa topeng ini, aku gak akan bisa kesekolah dan kumpul bareng mereka niel" balas Rizka dengan senyum kecut.
"Apa dulu sakitnya sama seperti yang kamu rasakan seperti sekarang ini ? " tanyanya.
"Udah berlalu niel, kalaupun aku jelaskan itu semua gak mudah kamu pahamin" kata Rizka.
Daniel tidak menjawab ia hanya menatap muka Rizka lebih lama.
"Yuk pulang, aku cape banget nih" ajak Rizka.
Daniel mengangguk, lain di parkiran Rafka terlihat kesel melihatnya dengan emosi. Rasa sesal dan marahnya menjadi satu, menyesal karena meninggalkan Rizka dan marah karena dirinya yang egois.