Karena rengekan dan pinta Zaky yang tidak ada hentinya mereka memutuskan untuk ke gedung dimana Rafka dan Rizka berada.
Selama perjalanan Zaky selalu saja heboh sementara Bagus dan Althar tidak meladeninnya. Matanya melihat tukang penjual yang menjual petasan serta kembang api . sepertinya seru bermain kembang api dirooftop bersama. Zaky membeli 4 petasan sekaligus dan kembang api sebanyak 2 lusin.
"Lo waras ga si ky?" tanya Bagus saat mereka sudah membeli kembang api dan petasan.
"Seru kan main kaya gini kapan lagi coba, aturan tadi kita kemput Aulia dulu. Gue lupa"
"Semoga nanti kalau lo dekat sama cewe , gak diganggu temen ya ky" Doa Bagus dengan tulus setulus hatinya.
"Aamiin" lagi-lagi memang tingkah Zaky itu membuat pusing kepala sementara Althar hanya menggelengkan kepalanya.