Happy reading .
**
"Udah stop! " teriak Rizka. Membuat keduanya bungkam.
"Kamu ngapain kesini Raf? "
"Jemput kamulah"
"Aku minta Akmal yang jemput bukan kamu"
"Apa salahnya si kalau aku yang jemput? "
"Jelas salah. Karena kalau kamu yang jemput bakalan ada salah paham lagi di antara kalian berdua " jelasnya.
"Oh jadi kamu mau nutupin masalah ini. Masalah kamu sakit terus nginep dirumah mantan tersayang. Iya? " bentak Rafka.
"Kalau kamu gak tau apa apa gausah nuduh yang gak-gak " bentak Rizka.
"Wow aku udah lewatin apa aja emangnya? Sampe kamu bilang aku gak tau apa apa? " tanyanya sinis.
"Udah Raf, lo apa apaan si bentak Rizka kaya gitu " itu bukan suara Daniel tetapi suara Bagus.
Entah dari mana mereka sudah ada disini. Dihadapan Rizka dan Daniel sudah ada Aulia, Bagus, Zaky , Althar dan Akmal.
"Sorry kalau jadi rame rame gini. Pas lo sms alamat apartemen Rafka yang baca" jelas Akmal.
"Udah Riz ayo pulang" ajak Rafla dingin.