Rafka baru saja akan pergi ke tempat Rizka tadi Althar meminta mereak untuk datang ke sana kanya si untuk berlibur saj. Zaky dan Bagus udah jalan kesana, tadinya ia akan di jemput tapi ia menolak karena memang ingin pergi dari sore saja. Rafka juga tidak berniat untuk menginap seperti Zaky.
Baru saja membuka pintu ia dikejutkan dengan datangnya Aulia denagan menangis. Aulia langsung sjaa menyergap badan Rafka dan memeluknya denagan erat.
"Eh apaan si ul, kenapa si lo?" kata Rafka sedikit risih.
Aulia tidak menjawab yang ada hanya suara tangisan saja. Hari ini rumahnya sepi entah kenapa bunda dan Denis pergi. Kalau ayahnya memang bekerja jadi tidak usah di tanyakan lagi.
Rafka melepas paksa Aulia dan tubuhnya karean ia tidak meras nyaman.
"Kenapa si? Cerita jangan nangis aja gue bingung jadinya" tuntut Rafka ke Aulia.
"Gue..hiks..Gue..hiks" kata Aulia dengan sesegukan.
"Iya lo kenapa? Ada masalah apa?" tanya Rafka gregetan.
