Suasana di kamar Althar hari ini beanr-benar menjadi sangat canggung. Entah kenapa Rizka merasakan takut kehilangan. Padahal walupun Althar kelaur negeri pun ia masih akan setia dan baik-baik saja bukan? Tapi Tuhan maha membolak balikkan hati makan semua itu bisa saj terjadi berablk.
Kedua orang tua mereak akan pulang minggu depan. Dan parahnya om Farhan malah meminta Rizka untuk tinggal di sana hingga mereak semua pulang. Malam pertama saja mereka sudah 1 ranjang bagaimana malam-malam selanjutnya.
Sekarang ini Rizka masih rebahandi Kasur sedang Althar ada di ruangan kerja. Padahal suhu tubuhnya masih sedikit panas tapi tetap saja ingin bekerja. Tadi dua pelayan di rumah Altah sdauh mengntarkan sarapan yang kesiangan mereka.
Piring kotornya juga sudah di bawa turun di ganti dengan beberapa cemilan hingga siang terik nanti. Pintu ruangan kerja terbuka Althar datang sambil memijit kepalnya pusing.
Rizka yang melihat hal itu lang bertanya "kenapa?"