Sudah beberapa hari ini sikap Althar benar-benar semakin dingin. Berkali-kali Rizka bulak balik ke kantor tapi selalu bertepatan dengan Althar yang akan ada rapat dengan klien atau jajaran direksi. Padahal sebelumnya ia sudah menanyakan sekretarisnya untuk jadwal Althar.
Seperti sekarang ini Althar lagi-lagi diluar kantor karena ada urusan. Membuat Rizka membuang napasnya lelah, harus bersikap bagaimana lagi dirinya kalau seperti ini.
"Dari tadi ya mba?" tanya Rizka ke sekretaris Althar.
"Gak ko mba, baru 10 menit yang lalu berangkatnya padahal udah saya ubah jam tapi pak Althar selalu datang lebih dulu memang" jawab sekretaris Althar.
"Makanan saya yang kemarin di makan gak mba sama Althar?" tanya Rizka penasaran.
"Gak mba, saya yang makan maaf ya mba" kata Sekretarisnya tidak enak.
"Begitu lagi, gakpapa dari pada ke buang lebih sayang. Makasih ya mba, Rizka titip ini lagi buat Althar" kata Rizka pamit.
"Iya mba nanti saya sampaikan" kata Sekretarisnya.