Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

The Cosmic Tranxetion

🇮🇩ArieAWD_7
--
chs / week
--
NOT RATINGS
4.3k
Views
Synopsis
Jutaan tahun sebelum Zaman Pleistosen. Pada saat itu, Bumi didominasi oleh bermacam Ras berbeda yang jumlahnya hanya tiga perempat dari populasi Manusia saat ini. Diantara semua Ras yang ada pada saat itu. Ada 3 Ras yang paling menonjol secara keseluruhan. Selama ratusan juta tahun, ketiga Ras terkuat tersebut saling berperang satu sama lain yang mengakibatkan perubahan Geografis, Iklim, suhu pada Bumi pada kala itu. Disaat eografis semakin kritis akibat Perang. Sosok Transenden yang muncul dan menghapus sebagian besar dari mereka, yang langsung menghentikan perang yang sedang terjadi. Setelah tragedi itu, sisa pecahan dari Ras mereka berusaha melarikan diri dan bersembunyi di suatu sudut di Bumi. Baru setelah itu Manusia Purba muncul Untuk pertama kalinya dimuka Bumi yang relatif telah stabil, hingga Zaman sekarang. Tanpa terasa Manusia tidak sadar kalau mereka tidaklah hidup sendirian, disisi lain ada mahkluk selain mereka yang membaur bersama di Zaman Modern saat ini. Lain halnya, Mahkluk Transenden itu terlarut dalam kehidupan Zaman yang berubah-ubah secara perlahan.
VIEW MORE

Chapter 1 - Prologue8

Era akhir Neozoikum Teaser 60.000.000 tahun silam. Sebuah Lubang Hitam terbentuk dari ledakan supernova bintang yang berjarak 10 tahun cahaya dari Bumi.

Awan Kosmik yang diselimuti Nebula dengan lambat keluar dari Black Hole yang 1000 kali besar ukuran Matahari.

Kedua unsur tersebut memadat mengambil bentuk siulet- suatu bentuk dengan bantuan gravitasi mandiri.

Disamping Awan Kosmik itu, ada kabut putih gemerlap yang mengambil bentuk yang sama muncul. Sosok Awan Kosmik tersebut menunjuk kearah Bumi yang diikuti oleh Kabut Putih itu. Seketika mereka memecah diri menjadi Plasma dan jutaan Bintang Jatuh menuju Bumi. menghiasi malam dengan hujan cahaya.

Plasma Biru itu jatuh disuatu tempat, di Superbenua Pangeae, yang bakal dikenal menjadi Eropa.

Setelah ledakan dahsyat tersebut, cahaya plasma itu mulai redup. Lalu debu gemerlap penuh warna memadat seolah dikompresi tekanan gravitasi. membentuk sosok pria yang secara penampilan fisik berusia 25 tahun.

Jika menurut zaman modern dia sudah cukup umur untuk memulai sebuah keluarga. tetapi menurut zaman ini, usia pastinya tidak ada yang mengetahuinya.

Selama jutaan tahun dia terus menyaksikan kemunculan Bangsa Mitos. pertempuranya, corak kehidupan dan Peradabanya yang tumbuh seiring berjalanya waktu

Bangsa Mitos yang mendominasi Bumi kala itu terus memperbutkan wilayah satu sama lain atau apapun itu.

Dampaknya juga tak bisa dihindari sampai akhirnya dia memutuskan sebuah tindakan yang bisa dianggap sangat keji menurut HAM zaman modern.

Yaitu Genosida yang memangkas populasi Bangsa Mitos secara besar-besaran. Menyisakan sebagian kecil dari mereka yang kabur atau bersembunyi di sudut dunia.

Dan itulah mengapa Bumi menjadi sepi untuk kedua kalinya dalam waktu yang sangat lama sampai Bumi mulai berubah.

Dan perubahan itu yang memunculkan Manusia Gua 2.800.000 B.C.E setelah sekian lamanya kesunyian Bumi.

Pria itu masih menyembunyikan diri setelah genosida Bangsa Mitos. Juga memperhatikan kehidupan Bumi ribuan B.C.E kedepan.

Segera ribuan tahun berlalu. Segelintir manusia fana memujanya sebagai Eternity Chaos atau Transcendan Cosmic, lebih dari Bangsa Mitos.

Dan ketetapan yang berlaku pada saat itu meninggalkan jejak lampau yang masih berkesan bahkan di zaman modern.

Yang dimana Bangsa Mitos memilih hidup membaur bersama Manusia yang mendominasi segalanya dimuka Bumi, daripada terus menghindari apapun yang terjadi.

Dan untuk pria itu, dia tidak menua sedikitpun, bahkan masih sama seperti sebelumnya. Tetap segar awet muda tak terhitung berapa zaman dia ada.

Benua Eropa, Pegunungan Alpen.

Ditengah hutan, seorang pria berpenampilan 25 tahun tengah duduk didepan api unggun.

Pria itu sedang memanggang hasil buruanya sambil menghangatkan diri. Tentunya, bukan hanya dia saja disini. Melainkan ada Awan Kabut diseberangnya.

"Zaman telah berubah dari waktu ke waktu. Tapi, mengapa kau masih mempertahankan wujud Kosmikmu? Setahuku kau belum sama sekali membaur sama mereka, kan?!"Ucap pria itu sambil mengunyah.

Sosok Awan Kosmik tersebut membalas dengan nada yang bukan laki-laki atau perempuan,"Saya tidak begitu tertarik dengan mengikuti zaman yang terus berubah, Tuan Jaydens?",Dia melanjutkan,"Mahkluk apapun yang mendominasi Bumi, tak peduli apa yang terjadi mereka akan terus berubah seiring pergantian Era. seperti Manusia saat ini??"