"Kamu, gak merasa mabuk laut, kan, Nay?" tanya Keenan tiba-tiba mengganti topik pembicaraan.
"Sepertinya nggak. Kenapa?" jawab Kanaya.
"Aku pengen ajak kamu lagi nanti, pakai kapal pesiar ini. Dan pingin, kita menikah di atas kapal pesiar," ujar Keenan.
"Ish, masih lama kali, jangan bahas sekarang," Kanaya menjawab mencoba mengelak.
Tak lama, Asha memanggil Keenan dan Kanaya untuk makan siang bersama.
Keenan dan Kanaya pun bergabung bersama keluarganya untuk santap siang. Lagi-lagi, Keenan memanjakan Kanaya, dengan menyuapinya. Rona merah tampak terlihat di wajahnya.
"Gak usah malu-malu, Nay. Anggap kita keluarga sendiri," ucap Angga.
"Iya, dong, Dad, emang calon mantu Daddy, kok," ujar Keenan menimpali ucapan Angga, membuat Kanaya makin memerah wajahnya, bak tomat. Dan menunduk.
"Udah, ini daddy sama anak, kok, sama. Godain terus," tegur Asha.
"Aku, gak godain, kok, Ma. Serius, aku udah minta Kanaya untuk menikah," jujur Keenan.