Antara Asha dan Ami tidak ada rahasia. Sehingga apa yang terjadi di kota S—kala Keenan, Kanaya, dan Dean berlibur, sekaligus untuk menjenguk Bayu, papanya Keenan, diceritakan oleh Ami, apa adanya.
"Apa Kanaya menerima lamaran anak tante?" tanya Asha penasaran.
Asha cukup tahu banyak tentang Kanaya, ibu Ajeng sudah menceritakan semua tentang gadis yang disukai Keenan. Seorang gadis yang baik, penurut, juga senang membantu anak-anak di panti asuhannya dahulu. Pantas, Keenan menyukai gadis di hadapannya itu.
"Iya, Tante," jawab Kanaya jujur, meski terdengar malu-malu. Wajahnya merona merah.
"Tapi, orangtuaku belum tahu soal ini, Tante," lagi-lagi Kanaya berkata jujur. Asha tersenyum.
"Ya, jalanin aja dulu, kalian baru kelas satu juga. Masih panjang perjalanan kalian. Setidaknya hingga dua tahun," ucap Asha.
"Apa Tante, gak keberatan?" tanya Kanaya, ragu-ragu.